Baru – baru ini PSSI ( persatuan sepak bola seluruh indonesia ) mengumumkan liga 1 2021/2022 akan dimulai pada tanggal 20 agustus 2021 nanti. Tapi dalam website resmi pssi.org, tidak ada penegasan terkait rekomendasi dari badan nasional penaggulangan bencana ( BNPB ).
Isi berita tersebut hanya menyampaikan informasi bahwa sudah terkoordinasi dengan menteri pemda dan olahraga (menpora), Zainudin Amali, serta Mabes Polri. Menurut pernyataan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dalam salah satu tv swasta, pihaknya memerlukan rekomendasi dari BNPB untuk memulai kompetisi liga.
Terkait dengan berita tersebut, Direktur utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita angka bicara. Beliau menyebut bahwa surat rekomendasi dari BNPB hanya berlaku hingga 31 Juli 2021.
” Surat awal dari pihak BNPB untuk menunda kompetisi liga tersebut hanya sampai 31 juli, kami merujuk surat BNPB yang terakhir ” ujar lukita saat dihubungi wartawan dari salah satu redaksi olahraga.
Komunikasi BNPB Dan PSSI Terus Berjalan
Sebelumnya, PSSI berencara menjalankan Liga 1 pada tanggal 9 juli lalu, namun pada 28 juni BPNB mengeluarkan kebijakan yang berisi meminta PSSI untuk mengulurkan rencana untuk menjalankan liga 1 hingga 31 Juli.
Artinya izin yang diperlukan untuk menjalankan liga 1 kembali berada ditangan BNPB. Lukita menyebutkan bahwa koordinasi PSSI dengan BNPB berjalan mulus hingga kini.
” Sepertinya komunikasi antara PSSI dan BNPB terus berjalan untuk memberikan jalan yang lebih baik ” tutup lukita.
Jadwal Kick Off Liga 2
PSSI sudah berencana menjalankan liga 2 setelah liga 1 berjalan. Namun pihak PSSI masih belum bisa memberikan perkiraan tanggal kick-off nya. Namun dirut LIB, meyakini bahwa protokol kesehatan akan dijaga ketat saat liga 1 dan liga 2 berjalan. Apa lagi hampir semua pemain yang mengikuti kompetisi sudah di vaksin Covid-19.
” Untuk klub liga 2 juga sebagaian sudah melakukan vaksinasi. Tentunya hal ini menjadi hal yang baik menuju kick off liga 1 dan liga 2 karena kami ikut membantu tercapainya program herd imunity dalam komunitas kami ” ucapnya.
” Yang pastinya mereka yang mengikuti kompetisi harus mengikuti protokol kesehatan ketat dan harus di vaksin terlebih dahulu ” tutupnya.
